Sharing Session with Salma

Sharing Session with Salma

Selasa, 07 November 2023

Makanan dan Minuman Kariogenik

 


Apa itu Makanan dan Minuman Kariogenik?

Makanan dan minuman kariogenik merupakan makanan dan minuman manis yang mengandung gula dan sukrosa, yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit karies gigi atau gigi berlubang. Makanan dan minuman kariogenik merupakan makanan yang sangat digemari anak-anak karena mengandung gula dan karbohidrat. 

Apa Saja Contoh Makanan dan Minuman Kariogenik?

Saat ini banyak dijumpai jenis-jenis makanan kariogenik yang bersifat manis, lunak, dan mudah melekat pada gigi seperti permen, coklat, es krim, biscuit, dan lain-lain. Selain rasanya yang manis dan enak, harganya relatif murah, mudah didapat, dan dijual dalam aneka bentuk serta warna makanan bervariasi dan disukai anak-anak.

Apakah Pengaruh Makanan dan Minuman Kariogenik?

Mengkonsumsi makanan dan minuman kariogenik bisa menyebabkan proses demineralisasi jaringan keras gigi menjadi cepat dan menyebabkan karies gigi.

Bagaimana Pencegahan Dampak Makanan dan Minuman Kariogenik?

  1. Makanan dan minuman yang mengandung gula harus diminimalisasi dan jika memungkinkan harus dibatasi.
  2. Selain itu, kita harus rajin menggosok gigi minimal 2 kali sehari dan memeriksakan gigi ke klinik gigi 6 bulan sekali.

Bagaimana Cara Mengatasi Dampak Makanan dan Minuman Kariogenik?

Kandungan gula dalam makanan dan minuman  bisa diganti dengan gula sintetik dan gula alkohol yang berifat non-kariogenik.


Berikut dicantumkan link berisi video pembiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut :

Sumber Materi :

Listyadi, Ni Luh Putu Krisna Septia. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Makanan Kariogenik dan Karies Gigi Pada Siswa Kelas IV Dan V SDN Kedisan Kintamani Tahun 2019. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar.






Wacana Kesehatan Gigi Untuk Mendukung Isu Pembangunan Kesehatan (Diabetes Melitus)

 

Apakah Diabetes Melitus itu? Apakah Berpengaruh pada Kesehatan Gigi dan Mulut?

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya gangguan metabolik berupa hiperglikemi yang disebabkan karena defisiensi dan kegagalan pankreas dalam memproduksi insulin didalam tubuh. Hiperglikemi ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan mikrovaskular seperti retinopathy, nepropathy dan neuropathy jaringan. Peningkatan kadar glukosa darah pada pasien yang memiliki penyakit diabetes juga dapat mempengaruhi keparahan penyakit periodontal. Keparahan periodontitis pada penderita diabetes lebih besar dibandingkan dengan pasien yang tidak menderita penyakit diabetes terutama dengan kontrol glikemik yang buruk dalam hal ini dapat terlihat dari peningkatan kedalaman probing, indeks plak, indeks gingiva, kerusakan attachment dan kehilangan gigi 

Bagaimana Bisa Diabetes Berpengaruh pada Kesehatan Gigi dan Mulut?

Diabetes menyebabkan pembuluh darah menebal, menyebabkan terganggunya aliran nutrisi dan darah. Hal ini melemahkan tulang yang mengelilingi gigi, begitu pula gusi, dan menjadikannya rentan terinfeksi. Diabetes juga menaikkan kadar glukosa dalam air liur, dan dikarenakan bakteri berbahaya dalam mulut diberi makan oleh glukosa maka orang dengan diabetes akan lebih mungkin menghasilkan plak, tartar dan radang gusi dan penyakit periodontal pada akhirnya.

Adakah Penyebab-Penyebab Lain yang Berpengaruh pada Kesehatan Gigi dan Mulut ?

  • Kebiasaan merokok
  • Keadaan gigi dan mulut yang tidak terjaga (kotor)
  • Pengobatan/ perawatan yang sedang dijalani
  • Keadaan medis yang memungkinkan terjadinya penurunan imun tubuh

Bagaimana Cara Untuk Mencegah Penyakit Gigi dan Mulut ?

Kita tidak bisa mengabaikan pentingnya menjaga rutinitas perawatan mulut secara teratur dan menyeluruh. Gosoklah gigi Anda dua kali sehari. Pakai floss setiap hari. Bersihkan lidah Anda dengan pembersih lidah setiap hari. Dan gunakan mouthwash setiap hari.

Kami tahu berusaha berhenti merokok itu tidak mudah. Namun, dengan pengawasan dokter hal itu akan menjaga kadar glukosa darah di bawah kontrol dan mengurangi resiko diabetes dan penyakit gusi.

Jadi, jangan lupa kalau mencegah lebih baik dari mengobati. Dan pastikan membiasakan diri untuk menggosok gigi, memakai floss dan berkumur setiap hari, agar bisa menikmati senyum yang lebih lebar dan lebih sehat.

Berikut dicantumkan link video beberapa tips untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut :https://www.youtube.com/watch?v=Yb-6P0mpheI

Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas Kagok Kota Semarang

 




UPTD Puskesmas Kagok adalah salah satu Puskesmas di Kota Semarang yang beralamatkan di Jl. Telomoyo No.3, Wonotingal, Kec. Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50252.

Puskemas Kagok menyediakan berbagai pelayanan kesehatan salah satunya adalah pelayanan kesehatan gigi. Puskesmas Kagok mempunyai jadwal pendaftaran dan jadwal pelayanan sebagai berikut :


Petugas di poli gigi Puskesmas Kagok terdiri dari 2 dokter gigi dan 3 perawat gigi yang sangat ramah dan informatif kepada pasien. Pada poli gigi Puskesmas Kagok pelayanan gigi yang bisa didapatkan sudah lumayan lengkap, konsultasi, pre-medikasi, tindakan seperti penambalan, pencabutan dan scalling bisa dilakukan. 

Untuk tarif yang dikeluarkan pada saat tindakan di poli gigi Puskesmas Kagok adalah :
  1. Gratis untuk Pasien yang Faskes 1 BPJS terdaftar di Puskesmas Kagok
  2. Membayar sesuai dengan Peraturan Daerah bagi Pasien Umum
Jangan menunggu gigi kamu sakit baru periksa gigi, periksakanlah kesehatan gigi kamu minimal 6 bulan sekali ke Balai Pengobatan Gigi salah satunya adalah Puskesmas Kagok.

Berikut beberapa sosial media dari Puskesmas Kagok :









Makanan dan Minuman Kariogenik

  Apa itu Makanan dan Minuman Kariogenik? Makanan dan minuman kariogenik merupakan makanan dan minuman manis yang mengandung gula dan sukros...